Satu hari, sewaktu hening subuh. Aku tak mampu bernafas. Jiwaku kalut. Penuh dengan emosi yang meruntun jiwa sepi. Kekalutan yang sewaktu itu tak mampu kuluahkan. Aku sememangnya tak mampu.... Kenapa ini berlaku ?? Aku kaku......
Aku lemah. Amat lemah. Jiwaku sepi. Lesu. Aku tak mampu melangkah. Ingin saja aku berlari, lari dari derita jiwa ini. Namun ingatanku menggoyahkan imanku. Menjerat diriku agar tidak pergi jauh darimu....
Oh tuhan, bantulah hambaMu ini!! Beban ini tak mampu ku tanggung lagi.
Kenapa aku selemah ini?? Adakah kerna pengharapanku?? Adakah kau juga sepertiku?? Kerna setiap detik waktu, setiap degupan jantungku, setiap helaan nafasku, bahkan setiap hayunan langkahku.....senantiasa terpahat namamu...
Mungkinkah kau CINTAKU...
Mungkin dalam kau sedar atau tidak, tiapkali kau melangkah masuk ke ruang persona mindaku. Lidahku kelu. Bisu. Tatkala batinku meronta-ronta meminta belaian kasihmu. Aku sememangnya insan yang lemah. Aku takut berdepan denganmu. Berdepan dengan kenyataan yang mungkin mampu meragut rasionalku, menggugat ego lelakiku....Namun gelora hati ini......ahh, tak mungkin kan terhalang....
Bahkan nun jauh di sudut hatiku, aku sememangnya tahu bahwa kau sememangnya tercipta untukku......
Di sepanjang kepenghidupanku, aku menanti saat ini. Melintas garisan jiwa yang seakan tidak berpenghujung. Kini ku tak gentar...masanya sudah tiba. Tak mungkinku kan berdalih mahupun berinjak lagi. Mungkin sememangnya inilah saat yang kutunggu, untukku bersama denganmu. Dan ku tahu inilah pengakhirannya...Kau dan Aku akan bersama selamanya di dunia dan akhirat. Sememangnya inilah yang ku tunggu selama ini...menjadikan kau kekasihku dan juga ISTERIKU..... Semoga perhubungan ini kan berkekalan...Amin Ya Rabbal Al-amin......
Dari Suamimu Yang Tercinta...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan